Surprise Me!

Bayi Meninggal Diduga Kelalaian RS, Sang Ayah Minta Bantuan Hukum ke Hotman Paris | BERUT

2025-07-13 17 Dailymotion

KUNINGAN, KOMPAS.TV - Seorang ibu di Kuningan, Jawa Barat, kehilangan bayi dalam kandungan setelah dua hari pecah ketuban, diduga karena tak mendapat penanganan medis.

Satu bulan pasca kematian bayinya, orang tua masih belum mendapatkan penjelasan dari pihak RSUD Linggajati Kuningan.

Andi berusaha tegar meski remuk hatinya saat mengantarkan sang buah hati ke tempat peristirahatan terakhir sebelum sempat menghirup udara.

Bayi laki-laki dari pasangan suami istri Andi dan Irmawati dinyatakan meninggal di RSUD Linggajati Kuningan, Jawa Barat, pada 16 Juni 2025.

Kematian bayi yang telah dinanti selama 7 tahun pernikahan ini diduga terjadi akibat kelalaian pihak rumah sakit yang tidak segera melakukan caesar, padahal sang ibu pecah ketuban sejak Sabtu malam hingga Senin pagi, yang kemudian menyebabkan kematian bayi.

Andi pun meminta bantuan Hotman Paris sebagai kuasa hukumnya.

Dirut RSUD Linggajati Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Eddy Syarief, menyebut kasus kematian bayi pasangan Andi dan Irmawati masih dalam proses audit. Pihaknya juga sudah menjawab somasi kuasa hukum Andi dan Irmawati.

Tapi anggota kuasa hukum Hotman Paris menilai jawaban somasi dari rumah sakit di luar konteks dan tidak bisa menjelaskan kronologi lengkap hingga berujung kematian bayi.

Tubuh mungil Alzi Andio Pratama terbaring di pusaranya.

Tetapi kedua orang tua bayi tetap berjuang mencari keadilan untuk putra pertama mereka yang dinanti-nanti selama 7 tahun.

Baca Juga Tertipu Iklan Rumah Kontrakan di Media Sosial, 57 Orang Alami Total Kerugian hingga Rp4,8 Miliar! di https://www.kompas.tv/regional/604945/tertipu-iklan-rumah-kontrakan-di-media-sosial-57-orang-alami-total-kerugian-hingga-rp4-8-miliar

#bayimeninggal #rsudlinggajati #kuningan

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/604946/bayi-meninggal-diduga-kelalaian-rs-sang-ayah-minta-bantuan-hukum-ke-hotman-paris-berut